“Saya merinding, deg-degan saya, pertama kali saya bertemu Bapak Presiden. Saya tadi lihat di YouTube langsung datang ke sini,” ucap Asih.
Warga lainnya, Dewi Sihite, juga menceritakan kebanggannya terhadap sosok Presiden Jokowi. Dewi dengan suara gemetar menceritakan pengalaman pertamanya bertemu dengan Presiden.
“Pak Jokowi terima kasih. Saya bangga mempunyai Bapak Presiden seperti Bapak yang merakyat. Saya baru ketemu dan cium tangan sama Bapak tadi, saya sedih dan terharu sekali. Terima kasih untuk pengabdian Bapak selama ini untuk bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, Ana, masyarakat yang datang dari Bekasi, juga menyampaikan kegembiraannya bisa bertemu Presiden Jokowi. Ana tidak menyangka, ia yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung bisa mendapatkan kesempatan langka tersebut.
“Aku tidak pernah lihat Presiden tapi bapaknya yang terbaik. Aku pemulung belum pernah bertemu Presiden. Ya Allah senang banget,” ucap Ana.
Sementara itu, Agnes, warga Nambo, turut menceritakan perjuangannya untuk hadir dalam gelar griya pertama yang kembali digelar di Istana Negara setelah pandemi Covid-19. Agnes bahkan rela antri dan berdesakan untuk bertemu Presiden Jokowi.
“Tadi berangkat dari Nambo sekitar jam 4 pagi bangun, karena pengin ketemu Pak Jokowi. Ini sampai nangis-nangis kegencet tadi, sempat didorong, tapi senang banget, bahagia banget bisa ketemu sama Pak Jokowi, salut,” tutur Agnes. (*/001)