“Mari kita kuatkan komitmen menuju satu nagari satu PAUD berkualitas, agar tidak ada lagi anak usia dini di Solok Selatan yang belum mendapatkan layanan pendidikan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, H. Erniati juga menyoroti kondisi di Nagari Pinti Kayu, Kecamatan KPGD, yang hingga kini belum memiliki lembaga PAUD mandiri. Ia meminta agar pemerintah nagari dan pihak terkait segera merealisasikan pendirian PAUD di wilayah tersebut.
“Khusus untuk Nagari Pinti Kayu, saya berharap agar keberadaan PAUD dapat segera diwujudkan. Anak-anak kita di sana juga berhak mendapatkan kesempatan belajar dan bermain dalam lingkungan yang mendidik sejak dini. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya. (*/002)