Sumbar  

Lolos 100 Besar, 9 Desa Wisata Sumatera Barat Ini Bersolek Menuju Top 50 ADWI 2024

Dua desa wisata tersebut akan disaring menjadi 50 desa wisata nasional.

“Doakan lolos” sebut Suhendri.

Desa Wisata Ekowisata Berbasis PRB Nagari Amping Parak sejak lama mengedukasi warga agar mau memanfaatkan lingkungan untuk pencegahan dini bencana. Sekaligus mampu meminimalisir komersialisasi telur penyu. Bahkan mereka secara rutin mengawasi penetasan penyu dan melakukan pelepasliaran tukik.

Baca Juga  Asyik Hanging Out Sambil Petik Rokok di Cafe, Belasan Pelajar Dicokok Satpol PP Padang

“Tanah gersang di sepanjang pantai ini diminati penyu bertelur, lalu kami tanami cemara dan mengedukasi warga agar cinta lingkungan” sebut Haridman, pengelola Ampiang Parak.

Sementara, Desa Wisata Sungai Nyalo juga terus menguatkan basis sehingga manfaat wisata dirasakan oleh seluruh warga.

“Ekonomi menggeliat, semua punya kesempatan yang sama dalam memajukan wisata, sekaligus bermanfaatk untuk ekonomi” ujar Alessandro Satri, pengurus desa wisata Sungai Nyalo.

Baca Juga  Usai Beri UHC Awards untuk Kota Padang, BPJS Kesehatan Renovasi Taman Sisingamagaraja

Senada dengan itu, Ressi Amra, mantan Pj. Walinagari Sungai Nyalo, menyebutkan bahwa tahun 2023 sudah dilahirkan Pernag tentang Bumdes Pariwisata.

“Pernag turut mendorong peningkatan perekonomian warga dan sekaligus membangun sadar wisata” ujar Ressi. (*/001)