Nagari  

Berkah Kampung Nelayan Merah Putih, Nagari Katapiang Diguyur Rp13,7 Miliar

PADANGPARIAMAN, KabaTerkini.com— Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor kelautan dan perikanan.

Hal itu ditandai dengan peninjauan pelaksanaan dan progres pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, oleh Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis bersama Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Trian Yunanda, pada Rabu (15/10/25).

Program Kampung Nelayan Merah Putih merupakan bagian dari strategi nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, dalam memperkuat kemandirian bangsa serta pemerataan ekonomi dari desa.

Baca Juga  Kembali Dinobatkan Sebagai Artis Terkaya Indonesia 2024, Ini Sumber Cuan Rey Utami 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II Setdakab Padang Pariaman, Inspektur Daerah, Kepala Dinas Perikanan, kepala dinas kominfo, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Padang Pariaman.

John Kenedy Azis menegaskan bahwa program KNMP bukan sekadar proyek pembangunan fisik, tetapi juga gerakan perubahan pola pikir dan budaya kerja masyarakat pesisir agar lebih mandiri, produktif, dan sejahtera.

“Kampung Nelayan Merah Putih ini adalah proyek perubahan. Bukan hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun semangat baru bagi masyarakat pesisir agar lebih maju dan mandiri,” tegas Bupati John Kenedy Azis.

Baca Juga  Safari Ramadhan ke Tanjung Barulak, Bupati Eka Putra: Provinsi Anggarkan Rp120 Miliar untuk Perbaiki Jalan

Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dan terlibat langsung dalam memperjuangkan terwujudnya kampung nelayan ini.

Ia menambahkan, keberhasilan Nagari Katapiang ditetapkan sebagai Kampung Nelayan Merah Putih oleh KKP RI tidak terlepas dari kerja sama lintas sektor, termasuk dukungan Pucuk Adat Nagari Katapiang, B. RKY Rajo Sampono, yang telah menyerahkan lahan seluas 1,5 hektare untuk pembangunan kawasan tersebut.