Bupati dan Forkopimda Padang Pariaman Ziarah ke Kampung yang Hilang Ditelan Gempa 2009

PADANGPARIAMAN, KabaTerkini.com — Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, mengajak seluruh lapisan masyarakat menjadikan kesiapsiagaan sebagai budaya bersama dalam menghadapi potensi bencana.

Hal itu disampaikannya saat memimpin Apel Siaga Bencana di Tugu Gempa Lubuak Laweh, Nagari Tandikek Utara, Kecamatan Patamuan, Selasa (30/09/25).

“Padang Pariaman berada di jalur cincin api yang rawan gempa, banjir, longsor, abrasi, dan bencana lain. Karena itu, kewaspadaan dan kesiapsiagaan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak,” tegas Bupati JKA.

Baca Juga  PLN Sumbar Pastikan Listrik Sudah Masuk di Seluruh Daerah Terpencil dan Pulau Terluar saat 79 Tahun Indonesia Merdeka

Ia menekankan kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, TNI/Polri, maupun BPBD, tetapi juga seluruh keluarga, nagari, hingga individu.

“Jika sikap ini menjadi kebiasaan, maka kita akan lebih kuat, sigap, dan selamat ketika bencana datang,” ujarnya.

Bupati juga mengenang gempa besar 30 September 2009 yang menelan banyak korban, termasuk di Padang Pariaman.

Baca Juga  Pj Walikota Andree Algamar: Padang Bagoro Fokus Bersihkan Lingkungan dan Berantas TPS Liar

“Kita hadir bukan membuka luka lama, tetapi mengambil pelajaran berharga tentang ketabahan dan kebersamaan,” katanya.