JAKARTA, KabaTerkini.com – Ternyata influenza banyak tipenya. Bahkan tipe tertinggi bisa memicu sakit parah.
Dalam beberapa waktu terakhir, kasus influenza marak di Indonesia, termasuk influenza A. Apa saja tanda-tanda influenza A?
“Ada kasus influenza A dan B yang marah di rumah sakit, sehingga terjadi peningkatan jumlah pasien yang memerlukan rawat inap,” ujar Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi IDAI, dr Nastiti Kaswandani dalam sebuah media briefing, mengutip HaiBunda.
Menurut Nastiti, virus influenza jadi salah satu kontributor munculnya infeksi pada anak.
Influenza sendiri dibagi menjadi tipe A, B, C, dan D. Pembagian dibuat berdasarkan susunan protein di permukaan. Influenza A merupakan jenis yang paling memicu gejala parah, sedangkan B biasanya lebih ringan.
“Yang paling sering menyebabkan masalah itu influenza A. Dia [influenza A] bisa bikin pandemi, dia bisa menyebar dengan menimbulkan banyak korban,” ujar Nastiti.
Perbedaan Influenza A dan B, Dua Penyebab Utama Flu Musiman
Dalam kondisi parah, influenza A bisa memicu sejumlah komplikasi. Misalnya saja pneumonia dan bronkitis.
Untuk itu, setiap orang rasanya perlu tahu dan memahami tanda-tanda influenza A.
Menukil laman Cleveland Clinic, beberapa faktor risiko bisa meningkatkan keparahan gejala influenza. Misalnya, orang yang mengidap asma, PPOK, dan penyakit paru kronis lainnya.
Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah dan obesitas dengan indeks massa tubuh lebih dari 30 juga termasuk kelompok berisiko.
Tanda-tanda influenza A
Seperti penyakit lainnya, influenza A juga akan dibarengi dengan beberapa gejala. Berikut beberapa gejala influenza A.
1. Demam
Demam jadi salah satu tanda utama adanya infeksi. Seseorang bisa dikatakan demam jika suhu tubuh mencapai lebih dari 37,5 derajat Celcius.