Bupati Agam, Benni Warlis, menegaskan pentingnya dua solusi yang telah disepakati.
“Revitalisasi pasar penting untuk jangka pendek, sementara bypass jadi solusi jangka panjang agar arus transportasi lebih lancar,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Nagari Padang Lua, Jufri, juga menegaskan bahwa masyarakat setempat sangat berharap solusi permanen bisa segera diwujudkan.
Ia menyampaikan bahwa jalan bypass atau ring road sebenarnya sudah pernah direncanakan, dan hanya tersisa sekitar 1,2 kilometer lagi yang belum selesai.
“Kalau bypass ini diteruskan sampai Pasar Amur, kemacetan di Padang Lua bisa diselesaikan tanpa harus membangun underpass atau flyover yang berisiko. Kami mohon perhatian dari Bapak Gubernur dan Bapak Bupati agar ini jadi prioritas,” tutur Jufri.
Kesepakatan hasil rapat ini nantinya akan dijadikan dasar perencanaan teknis oleh pemerintah provinsi dan kabupaten. Pemprov Sumbar juga akan mengajukan dukungan ke DPR RI, DPD RI, dan pihak terkait lainnya, agar proses pembangunan bisa segera terealisasi.
Menutup rapat, Gubernur Mahyeldi menyampaikan optimisme bahwa hasil pertemuan ini akan membawa perubahan nyata.
“Insyaallah, langkah ini akan mengurai kemacetan dan membuat kawasan Padang Lua lebih tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat,” ujarnya. (*/001)






