“Pendekatan humanis dan kolaboratif seperti yang dilakukan PKK Kota Padang adalah kunci keberhasilan di lapangan. Ini contoh praktik baik yang bisa direplikasi oleh daerah lain,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Padang, Ny. Dian Puspita Fadly Amran, melaporkan bahwa hingga 27 Oktober 2025, capaian imunisasi zero dose di Kota Padang telah mencapai 46,9 persen dari total 2.840 sasaran anak. Dari 11 kecamatan, Kecamatan Lubuk Begalung mencatat capaian tertinggi, yakni 66,6 persen.
“Kami menargetkan tidak ada anak di Kota Padang yang tertinggal dari haknya untuk mendapatkan imunisasi. Sebab, imunisasi merupakan pondasi penting dalam menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Ny. Dian.
Ia menambahkan, sejumlah kendala di lapangan seperti rendahnya kesadaran orang tua, isu halal-haram vaksin, serta mobilitas penduduk yang tinggi sejauh ini dapat diantisipasi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, kader PKK, dan tenaga kesehatan.
“Kami melakukan berbagai upaya seperti edukasi langsung, kunjungan rumah, hingga memberikan bantuan sembako dan mainan anak untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam program imunisasi,” ujar istri Wali Kota Padang itu bersemangat didampingi Ketua Bidang I, Ny. Sri Hayati Maigus Nasir. (*/001)






