Bupati turut mengajukan usulan program peningkatan sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, serta bantuan pupuk kepada BPDPKS. Usulan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas petani dan mendorong peningkatan produktivitas sektor perkebunan.
Selain fokus pada kelapa sawit, pertemuan juga membahas tindak lanjut proposal pengembangan kopi seluas 2.000 hektare, yang direncanakan dalam bentuk bantuan bibit dan penanaman. Program ini menjadi bagian dari strategi diversifikasi komoditas unggulan daerah guna memperluas basis ekonomi masyarakat tani Dharmasraya.
Dirjen Perkebunan Abdul Roni Angkat menyambut baik berbagai usulan tersebut dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk memberikan dukungan teknis serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah.
“Dharmasraya memiliki potensi besar di sektor perkebunan. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, pusat, dan masyarakat, program-program ini bisa menjadi penggerak utama ekonomi rakyat,” ujar Abdul Roni Angkat.
Pertemuan ini menjadi langkah konkret Bupati Dharmasraya dalam memperkuat fondasi ekonomi berbasis perkebunan, mendorong industrialisasi hasil pertanian, dan memastikan kesejahteraan petani melalui pengelolaan yang produktif, berkelanjutan, dan berdaya saing. (*/001)


 
							




