DPD Lemtari Limapuluh Kota akan Hidupkan Kembali Hukum Adat di Nagari

LIMAPULUHKOTA, KabaTerkini.com – Bupati Limapuluh Kota, H. Safni Sikumbang, menghadiri pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Tinggi Masyarakat Adat Republik Indonesia (Lemtari) Kabupaten Limapuluh Kota di Aula Kantor Bupati, Bukik Limau Sarilamak, Sabtu (01/10/25).
‎
‎Dalam sambutannya, Bupati H. Safni menegaskan pentingnya peran niniak mamak dan lembaga adat dalam membantu pemerintah membangun daerah.
‎
‎ “Adat dan pemerintah adalah dua sisi yang saling melengkapi. Pemerintah bergerak dengan kebijakan, adat berjalan dengan nilai. Jika keduanya bersatu, maka kehidupan masyarakat akan kokoh dan bermartabat,” ujarnya.
‎
‎Bupati juga menyinggung tentang sako dan pusako sebagai simbol warisan leluhur yang tidak sekadar bernilai materi, tetapi sarat dengan filosofi kehidupan. Menurutnya, ajaran adat Minangkabau memiliki nilai luhur yang dapat dijadikan pedoman moral dan etika bagi generasi kini.
‎
‎Sementara itu, Ketua DPP Lemtari, Suhaili Dt. Mudo, dalam sambutannya menegaskan bahwa Lemtari berkomitmen untuk menghidupkan kembali fungsi hukum adat di setiap daerah sebagai bagian dari jati diri bangsa Indonesia.
‎
‎“Aturan hukum adat dijalankan oleh niniak mamak dalam membina kaumnya di negeri masing-masing demi kemaslahatan umat. Kita punya falsafah tali berpilin tiga, tungku tigo sajarangan antara adat, agama, dan pemerintah yang berjalan beriringan,” ucap Dt. Mudo.
‎
‎Ia juga menekankan pentingnya keseimbangan antara tiga pilar hukum di Indonesia, hukum adat, hukum agama, dan hukum negara, agar pembangunan tidak hanya berorientasi pada fisik, tetapi juga berakar pada nilai dan moral.
‎
‎Dalam laporan kegiatan, Panitia Pelaksana Dt. Rajo Sinaro menyampaikan bahwa pengukuhan ini menjadi momentum penting untuk memperkokoh implementasi adat istiadat, hukum adat, serta pelestarian nilai-nilai budaya daerah sebagai bagian dari kearifan lokal.
‎
‎Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh ketua DPRD Limapuluh Kota, Doni Ikhlas, Ketua LKAAM Limapuluh Kota, Zulhikmi Dt. Rajo Suaro, Ketua Bundo Kanduang Nengsih, Ketua Organisasi Masyarakat, serta Ketua DPP terpilih M. Joni St. Dt. Bosa Nan Panjang. (*/001)
‎