Di sisi lain, Semen Padang berharap laga kontra Arema bisa menjadi momentum kebangkitan. Kabau Sirah punya kenangan manis saat menghadapi Arema musim lalu, ketika mereka menang 2-0 di Malang pada laga terakhir musim 2024/2025.
Kini, mereka ingin mengulang momen tersebut untuk memperbaiki posisi di klasemen. Pelatih anyar, Dejan Antonic, masih mencari racikan terbaik setelah dua laga perdananya bersama Semen Padang berakhir dengan kekalahan dari Bhayangkara FC dan Malut United. Tentunya, Dejan tidak ingin mencatat hattrick kekalahan di awal masa tugasnya.
Manajer tim, Masykur Rauf, memastikan semangat pemain tetap terjaga. Ia menegaskan suasana internal tim kini lebih kondusif di bawah kepemimpinan pelatih baru.
“Dengan atmosfer tim yang semakin baik, kami optimistis bisa memutus rantai kekalahan saat menjamu Arema,” ujar Masykur.