Sepak Terjang Abdul Wahid! Dari Cleaning Service Jadi Gubernur Riau Hingga di-OTT KPK

Harapan masyarakat pun menggelora ketika Presiden Prabowo Subianto melantiknya sebagai Gubernur Riau periode 2025-2030 di Istana Negara. Sosok yang dahulu menjadi simbol kerja keras kini dianggap membawa semangat perubahan bagi Bumi Lancang Kuning.

Namun, belum genap setahun menjabat, nama Abdul Wahid justru mencuat dalam kasus dugaan korupsi. Penangkapannya oleh KPK menjadi tamparan keras bagi publik yang sempat menaruh harapan tinggi padanya.

Bagi sebagian warga Riau, kabar ini terasa seperti ironi. Sosok yang dulu dipuji karena kesederhanaannya kini harus berhadapan dengan hukum atas dugaan penyalahgunaan wewenang.

Baca Juga  Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir, Sejumlah Pohon Bertumbangan di Jalan Utama Kota PadangĀ 

“Selamat buat Pak Gubernur Abdul Wahid, semoga amanah memimpin negeri ini,” tulis seorang warga di media sosial beberapa waktu setelah pelantikannya. “Memang jodoh, pertemuan, rezeki, dan jabatan hanya Allah SWT yang menentukan.”

Kini, kalimat itu terasa getir. Sebab takdir memang bisa berputar cepat. Dari cleaning service hingga kursi gubernur, dari simbol inspirasi rakyat kecil menjadi headline penangkapan oleh KPK.

Baca Juga  Pemerintah Kembali Berikan 6 Insentif Kepada Masyarakat, Mulai dari Diskon Tiket Pesawat Hingga Tarif Listrik 50 Persen

Kisah Abdul Wahid mengingatkan kembali bahwa kekuasaan selalu membawa ujian. Dari seorang pekerja kebersihan yang menapaki tangga keberhasilan hingga menduduki kursi gubernur, kini ia harus menghadapi kenyataan pahit bahwa amanah jabatan tak bisa dipisahkan dari integritas moral.

Bagi masyarakat Riau, peristiwa ini menjadi cermin betapa perjuangan melawan korupsi belum berakhir, bahkan di tangan mereka yang pernah menjadi simbol perjuangan dan harapan rakyat kecil. (*/001)