Gempa 8,8 SR Guncang Kota Padang, Sirene Peringatan Tsunami Meraung Dimana-mana!

“Lapor Bapak Wali Kota, dari info gempa real time yang kita terima, telah terjadi gempa bumi dengan magnitude 8,8 lokasi 3.51 LS, 100.32 BT, (87 KM Tenggara Kepulauan Mentawai Sumbar) dengan kedalaman 12 kilometer, kita masih menunggu update peringatan dini pertama dari BMKG. Mohon arahan Pak, terima kasih,” ujar Albana kepada wali kota.

Informasi gempa langsung diterima Wali Kota Fadly Amran. Wali Kota meminta Pusdalops tetap memantau dan selalu update kondisi terkini. Melaporkan informasi per-dua menit.

Baca Juga  Jutaan Pengangguran Berpeluang Jadi Bos! Menaker Sarankan Segera Lamar di Kopdes Merah Putih

Empat menit kemudian Pusdalops melakukan aktivasi sirene peringatan dini tsunami. Sesuai Perwako Nomor 63 Tahun 2021, Pusdalops kemudian melaporkan aktivasi sirene peringatan dini tsunami kepada wali kota dan warga.

“Izin Pak Wali Kota, kami barusan melakukan aktivasi sirene peringatan dini tsunami dan masih berlangsung. Sirene akan kami hidupkan selama satu menit. Mohon arahan selanjutnya, terimakasih,” ujar Albana.

“Lanjutkan Pusdalops. Selalu pantau dan mohon update informasi terkini per-dua menit,” jawab Wako Fadly Amran.

Gempa besar disusul tsunami yang terjadi bukanlah kejadian sebenarnya. Akan tetapi latihan kesiapsiagaan terhadap gempa dan tsunami yang dilakukan Pemko Padang kepada warga. Latihan ini dilakukan untuk membiasakan masyarakat untuk siap siaga apabila terjadi bencana gempa dan tsunami.

Baca Juga  BGN Tutup Sementara 56 Dapur SPPG Makanan Bergizi Gratis Pasca-Kasus Keracunan Siswa

Kegiatan drill gempa dan tsunami itu dilakukan di 55 kelurahan di Kota Padang. Terutama di daerah zona merah tsunami. Di kegiatan itu Wali Kota Padang memantau kegiatan di Hotel Santika. Sementara Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir di SMPN 25 Padang. (*/001)