Agam  

Era Baru Kepemimpinan Malalak, Camat Perempuan Lulusan IPDN Pulang Kampung

“Dengan inovasi dan kolaborasi, potensi ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Selanjutnya, Zulwardi mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak selama 19 bulan masa jabatannya. Ia menyebut dua inovasi yang lahir di masa kepemimpinannya, yaitu GESIT (Gerakan Intervensi Terpadu Stunting) yaitu program terpadu membangun generasi sehat dan kuat, serta BangMal dari Giral (Bangun Malalak dari Pinggir Jalan) yaitu gerakan memperindah kawasan Ambacang dengan penanaman bunga di sepanjang jalan utama.

Baca Juga  Karni Ilyas Lebaran di Kampung, Hibur Masyarakat Nagari Balingka dengan Permainan KIM

“Kedua program ini lahir dari kolaborasi pemerintah kecamatan dan masyarakat dalam memperkuat identitas dan keindahan Malalak,” ujarnya.

Ia juga memohon maaf atas kekhilafan selama bertugas dan berharap masyarakat mendukung camat baru. Setelah ini, Zulwardi melanjutkan tugasnya di Kecamatan Ampek Nagari.

Camat baru, Ulya Satar, menyatakan tekad untuk melanjutkan program yang telah dirintis serta menggali potensi daerah secara lebih luas.

Baca Juga  Agam Bidik Kategori Utama Kabupaten Layak Anak 2025 Tingkat Nasional

“Meskipun Malalak tergolong baru, semoga ke depan bisa sejajar bahkan melampaui kemajuan kecamatan lain di Agam. Setelah 15 tahun bertugas di luar, kini saatnya kami kembali mengabdi di kampung halaman,” tuturnya. (*/001)