Sirene Tsunami Meraung-raung di Jepang Usai Gempat Kuat M 6,7, Warga Diimbau Jauhi Pantai!

Stasiun televisi nasional NHK melaporkan bahwa gelombang tsunami kecil telah terdeteksi di lepas pantai, dan masyarakat diimbau menjauh dari area pesisir hingga peringatan dicabut. Tayangan langsung NHK menunjukkan kondisi laut masih relatif tenang, namun otoritas tetap meminta warga waspada.

Wilayah Iwate dan sekitarnya menyimpan trauma mendalam akibat gempa besar 9,0 magnitudo yang memicu tsunami dahsyat pada 2011. Bencana itu menewaskan sekitar 18.500 orang serta menyebabkan krisis nuklir di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima, tragedi terburuk dalam sejarah Jepang modern dan kecelakaan nuklir terparah sejak Chernobyl.

Baca Juga  Hyundai dan Grab Tebar "Benih Kebaikan" Rp1,75 Miliar Berupa Kursi Roda, Kaki dan Tangan Palsu

Jepang sendiri terletak di atas pertemuan empat lempeng tektonik utama di tepi barat ‘Cincin Api Pasifik’, menjadikannya salah satu negara paling rawan gempa di dunia.

Setiap tahun, negeri berpenduduk sekitar 125 juta jiwa ini mengalami sekitar 1.500 guncangan, sebagian besar berintensitas ringan. Namun, kedalaman dan lokasi episentrum sering menentukan tingkat kerusakan yang ditimbulkan.

Baca Juga  Karyawan Bank Nagari di Daerah Dominasi Pemenang Kompetisi BNFC 2025

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan signifikan akibat gempa terbaru tersebut. Pemerintah dan tim penyelamat setempat terus memantau perkembangan situasi di wilayah pesisir Iwate.(*/001)