“Kemah Juang ini memberikan kesempatan bagi praja untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar, menjaga lingkungan, serta menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial,” ujarnya.
Selain berkemah, para praja juga melaksanakan kegiatan bakti sosial dan berinteraksi dengan siswa SMA setempat sebagai bentuk pengabdian dan pembelajaran lapangan.
“Melalui kegiatan ini, praja diharapkan memahami kondisi lingkungan sosial, ekonomi, dan politik masyarakat yang menjadi bagian dari lingkungan strategis pemerintahan,” tambah Hendra.
Salah satu peserta Praja Muda Putri Kaisha Alhaya asal Sulawesi Tenggara, angkatan XXXV, mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga dari kegiatan tersebut.
“Selama perjalanan, saya belajar untuk selalu solid dengan kelompok dan tidak mudah menyerah. Jalan Juang penting untuk membangun solidaritas, kreativitas, dan kekompakan antarpraja,” ungkapnya.
Ia juga memberikan pesan kepada adik tingkatnya, angkatan XXXVI, untuk terus bersemangat.
“Jangan pernah menyerah dan terus berusaha hingga mencapai apa yang diinginkan,” pesannya.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan aksi Tanam Pohon sebagai simbol kepedulian praja terhadap lingkungan serta komitmen mereka untuk memberikan kontribusi positif bagi daerah. (*/001)






