Sumbar  

Bupati Eka Putra: Ninik Mamak Tanah Datar Sudah Setuju Pengadaan Lahan untuk Jalan Tol

“Begitu pemerintah menetapkan trase dan memulai pembangunan, kami siap bergerak. Kami menunggu saja, begitu ada pemerintah kami jalan,” kata Eka Putra.

Menurut Eka Putra, Tanah Datar memiliki sejumlah keunggulan teknis dan sosial dibanding Agam. Selain kontur tanah yang lebih stabil dan banyaknya lahan perkebunan, juga didukung oleh masyarakat dan tokoh adat.

Selain itu, Kabupaten Tanah Datar bukanlah daerah perlintasan, melainkan wilayah pedalaman yang sangat membutuhkan konektivitas baru untuk membuka akses ekonomi.

“Kami optimis, Karena masyarakat kami senang jika daerahnya dilewati tol. Para perantau dan tokoh adat juga sudah menyatakan dukungan, yang pertama sekali kami didukung oleh angku niniak mamak, Para ninik mamak menyambut baik rencana tol ini. Karena kami tahu, dengan adanya tol, pertumbuhan ekonomi dan kunjungan wisata akan meningkat, terutama wisatawan dari Riau,” jelasnya.

Baca Juga  UNP Turunkan Tim Bantu Korban Bencana Galodo Agam-Tanah Datar

Terkait koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur, Eka Putra menyebut Pemkab Tanah Datar masih berpegang pada hasil rapat tahun lalu, yang menyepakati kemungkinan pemindahan trase ke Tanah Datar akibat kendala di wilayah Agam.

“Kami sudah buktikan kesiapan itu. RTRW kami sudah disahkan menjadi perda sejak tahun lalu. Jadi kalau pusat memutuskan trase ke Tanah Datar, kami langsung siap jalan,” tuturnya.

Baca Juga  PLN UID Sumbar Hijaukan Pangkalan TNI AU Sutan Sjahrir dengan 500 Pohon Kelapa Hybrida

Meski demikian, Bupati Eka Putra menegaskan bahwa apa pun keputusan akhir pemerintah pusat dan provinsi, pihaknya akan tetap mendukung.

“Insyaallah apapun keputusan dari pemerintah provinsi dan pusat, baik melewati Tanah Datar ataupun tidak, kami mendukung asalkan tol ini dibangun di Sumbar,” pungkasnya. (*/001)