“Potensi sumber daya alam tidak hanya ada di atas tanah, tetapi juga di dalamnya. Kabupaten Solok memiliki potensi itu, dan dengan perkembangan teknologi, mari kita manfaatkan sebaik mungkin untuk kemaslahatan bersama,” ujar Bupati.
Bupati juga menegaskan bahwa pengelolaan geothermal di Nagari Batu Bajanjang nantinya akan dilaksanakan oleh PT Hitay Daya Energy, dan meminta agar perusahaan dapat berkontribusi melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Adapun bentuk CSR yang diusulkan dan disanggupi perusahaan meliputi:
- Beasiswa untuk anak nagari,
- Pengembangan rumah ibadah,
- Peningkatan kegiatan kepemudaan dan pembangunan gedung pemuda,
- Program-program Bundo Kanduang, serta
- Pengembangan sektor pertanian dan kebutuhan masyarakat lainnya.
Kapolres Solok Arosuka AKBP Agung Pranajaya menegaskan bahwa pihaknya akan menjaga keamanan dan keselamatan seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok yang pro maupun kontra terhadap proyek geothermal ini.
Senada dengan itu, Dandim 0309/Solok Sapta Raharja menyampaikan kepada masyarakat boleh untuk menyampaikan aspirasinya namun tetap menjaga kondusifitas.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi sosialisasi teknis oleh Tenaga Ahli Gubernur Sumatera Barat, Yulnofrins Napilus. (*/001)







