LUMAJANG, KabaTerkini.com – Nekad menerobos guguran awan panas Simeru, sepasang suami istri mengalami luka bakar, Rabu (19/11/25).
Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Isnugroho mengatakan, kedua korban bernama Haryono (48) laki-laki dan Normawati (42) perempuan, di mana keduanya berasal dari Kediri.
“Dua orang luka bakar penduduk Kediri tapi tinggal di Tempeh [Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang], belum lapor pindah,” kata Isnugroho, Rabu (19/11/25).
Isnugroho mengatakan, kedua korban terkena Awan Panas Guguran (APG) saat melintas di wilayah Gladak Perak, Sumbermujur.
“Dia maksa lewat Gladak Perak ketika APG datang mengalami luka bakar 20 persen tangan sebagian muka dan sudah ditangani oleh medis RSUD Pasirian,” ucap dia.
Isnugroho menyebut, keduanya masih dalam perawatan di RSUD Pasirian Lumajang untuk penanganan lebih lanjut. “Yang pasti sudah ada penanganan medis,” ujarnya.
Gunung Semeru mengalami erupsi dan luncuran awan sejauh 14 kilometer, Rabu (19/11), hingga membuat warga setempat mengungsi.







