Mahyeldi berharap seluruh siswa ADEM memanfaatkan kesempatan ini sebagai modal untuk membangun masa depan.
“Yakinlah kalian memiliki potensi besar. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk memperluas wawasan, membangun jejaring, dan kembali sebagai agen perubahan bagi Mentawai,” pesannya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana menyambut baik pelaksanaan Program ADEM di Sumbar. Ia menilai program ini menjadi jembatan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah kepulauan.
“Melalui ADEM, proses belajar anak-anak Mentawai berjalan lebih baik. Semoga ini akan berdampak baik untuk perkembangan daerah kedepan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Habibul Fuadi, menjelaskan bahwa pada 2025 terdapat 102 siswa ADEM yang menjalani pendidikan di sekolah-sekolah di Padang:
• SMAN 1 Padang: 30 siswa
• SMAN 3 Padang: 30 siswa
• SMKN 9 Padang: 30 siswa
• SMAN 10 Padang: 12 siswa
Melalui ADEM, ratusan pelajar Mentawai mendapatkan kesempatan untuk belajar di sekolah berkualitas dan membuka jalan menuju jenjang pendidikan tinggi melalui Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik).
“Komitmen kami adalah memastikan program ini terus berlanjut demi pemerataan akses pendidikan,” kata Habibul.
Acara ini turut dihadiri pejabat Dinas Pendidikan Sumbar, para kepala sekolah, serta pendamping program ADEM. (*/001)







