Ia bahkan menghubungi Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V) Padang, Naryo Widodo, melalui sambungan seluler saat berada di lokasi bencana Paninjauan, untuk menyampaikan permintaan bantuan alat berat guna percepatan penanganan material dan pembukaan akses yang tertutup.
Adapun dampak kerusakan yang teridentifikasi di Nagari Paninjauan meliputi:
• 2 titik jalan tertutup material
• 3 kolam renang tertimbun
• Sawah/ladang ±5 Ha tertimbun
• 3 saung hancur
• 1 café tertimbun
• Kolam ikan ±1 Ha tertimbun
• Akses air bersih putus
Wabup menegaskan OPD terkait akan segera melakukan pendataan menyeluruh dan langkah pemulihan prioritas agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi terpadu serta kehadiran pemerintah di tengah masyarakat terdampak.
“Penanganan cepat adalah prioritas, terutama untuk keselamatan masyarakat. Pemerintah daerah akan bergerak bersama untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi dan infrastruktur segera dipulihkan,” ujarnya.
Dengan peninjauan langsung dan koordinasi intensif ini, pemerintah daerah berharap penanganan bencana dapat berjalan efektif, terarah, dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. (*/001)







