Bupati Eka Putra juga sampaikan dapur umum juga telah disiapkan baik dari Pemerintah Daerah, Kodim 0307 Tanah Datar maupun juga dari Brimob Padang Panjang. Begitu juga dari Dinas PU Tanah Datar dan BWS Sumbar juga telah mengirimkan bantuan untuk langkah-langkah mengantisipasi banjir ini.
Kalaksa BPBD Tanah Datar Ermon Reflin sampaikan bencana banjir atau meluapnya aliran sungai di Malalo ini telah berakibat 1 jembatan terputus, beberapa unit rumah hanyut juga fasilitas ibadah yang tergerus air (data sementara).
Disampaikan Ermon dari data awal yang Ia terima tercatat baru warga yang terdampak 27 KK 59 jiwa ini data malam kejadian, kemudian di Nagari Tambangan Kecamatan X Koto 1 jembatan putus yang mengakibatkan, akses 35 KK dengan 108 jiwa terganggu, 1 rumah rusak, kemudian ada di Nagari Batipuah Baruah Kecamatan Batipuah pohon tumbang menimpa 1 rumah warga.
Sementara itu Camat Batipuh Selatan Muhammad As’ad mengatakan untuk korban jiwa ketika banjir ini terjadi tidak ada, untuk kerugian materil, lahan pertanian seperti kebun dan sawah serta korban mengungsi masih terus didata, dimana hingga sore ini warga di bantaran sungai yang diunsikan lebih dari 200 orang.
Usai dari Batipuh Selatan Bupati Eka Putra bersama rombongan juga meninjau jembatan yang hanyut di bantaran sungai di Nagari Tambangan Kecamatan X Koto dan rumah warga yang tertimpa pohon kelapa di Nagari Batipuah Baruah Kecamatan Batipuh.
Pada kesempatan itu Bupati Eka Putra yang juga turut hadir Wakil Bupati Ahmad Fadly, S.Psi menyerahkan bantuan paket sembako bagi warga yang mengungsi di tenda pengungsian serta bantuan dari PMI yang diserahkan langsung Ketua PMI Tanah Datar Ny.Lise Eka Putra berupa selimut dan tikar. (*/001)







