“Tidak semua material bisa kita angkat secara manual karena ukurannya besar dan bercampur batu serta kayu. Karena itu, saya sudah instruksikan agar alat berat segera diperbantukan untuk percepatan penanganan,” ujarnya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada warga setempat yang secara sukarela bergotong royong membersihkan sebagian material longsor sembari menunggu alat berat tiba di lokasi. Ia menilai kebersamaan masyarakat, menjadi kekuatan dalam mempercepat pemulihan akses.
Mahyeldi menegaskan bahwa Pemprov Sumbar terus memantau seluruh titik rawan bencana dan memastikan penanganan darurat berjalan terpadu bersama pemerintah kabupaten/kota, BPBD, dan unsur terkait.
“Kita terus bekerja dan berkoordinasi. Semoga semua upaya ini memberikan kemudahan dan perlindungan bagi masyarakat kita,” tutupnya. (*/001)







