Padang Panjang–Tanah Datar Putus Total, Gerbang Perbatasan Disapu Galodo

“Tidak ada waktu menunggu. Semua potensi harus digerakkan. Keselamatan warga adalah prioritas tertinggi. Lakukan yang terbaik, lakukan secepatnya, dan tetap berhati-hati,” tegas Allex.

Ia juga mengimbau masyarakat menjauhi kawasan perbukitan, bantaran sungai, dan titik rawan lainnya yang berpotensi kembali dilanda air bah atau longsor.

“Tetap tenang dan tetap waspada. Bagi warga yang masih terisolasi, bertahap akan kami evakuasi begitu kondisi memungkinkan. Pemerintah sedang mengupayakan yang terbaik,” ujarnya.

Baca Juga  IKA Faperta Unand Lucurkan PaLaBek, Model Bertani dengan 3 Sumber Hasil Panen

Pemko melalui Dinas Sosial PPKBPPPA telah menyiapkan sejumlah titik pengungsian. Distribusi logistik, makanan siap saji, selimut, dan layanan kesehatan mulai disalurkan sembari menunggu akses utama dapat terbuka kembali.

BPBD mencatat bahwa curah hujan ekstrem selama tujuh hari terakhir berada pada kategori hidrometeorologi berat dengan intensitas mencapai lebih dari 250 mm per hari di beberapa titik, disertai angin kencang 40–60 km/jam yang meningkatkan potensi banjir bandang, longsor, dan pohon tumbang.

Baca Juga  SASTRA: Cerita Fantasi "Tiga Kue Ajaib"

Pemko Padang Panjang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta segera melaporkan tanda-tanda bencana susulan ke kontak darurat BPBD.

Upaya pencarian, penyelamatan, dan pemulihan akses terus berlangsung. Pemerintah Kota memastikan seluruh langkah ditempuh untuk menyelamatkan warga dan meminimalisir dampak lanjutan dari bencana besar ini. (*/001)