5 Mayat Ditemukan, Perumahan Elit Lumin Park Padang Diterjang Galodo

Kecamatan Padang Selatan juga mencatat dampak hidrometeorologi di Kelurahan Air Manis. Posko evakuasi didirikan di Kantor Camat Padang Selatan dan 12 kantor lurah. Kerusakan infrastruktur terjadi di Jalan NTB yang retak sejak dua hari lalu dan telah dilaporkan secara resmi.

Akses utama antara Teluk Bayur dan Air Manis juga terhambat akibat luapan air. Permintaan alat berat telah dipenuhi, dan pengerjaan dilakukan oleh Dinas BMCKTR Provinsi Sumbar.

Di Kecamatan Lubuk Begalung, sejumlah titik mengalami bencana seperti pohon tumbang di Kelurahan Pagambiran, banjir di Batuang Taba Nan XX, hingga lantai rumah amblas di Gates Nan XX dan Cengkeh Nan XX. Tiga rumah dilaporkan rusak akibat tertimpa pohon di Kelurahan Kampung Baru Nan XX. Posko evakuasi berada di Kantor Camat Lubuk Begalung dan 15 kantor lurah.

Baca Juga  Kisah Srikandi PLN Lanjutkan Perjuangan Kartini, Wujudkan Penerangan Hingga Pulau Terpencil

Sekolah-sekolah dekat bantaran sungai seperti SMP 17 Banuaran, SD 04 Batuang Taba Nan XX, dan SMP 24 Padang berada dalam status kewaspadaan. Bantuan dari PT Apical berupa beras, telur, dan mie instan telah diterima, sementara kebutuhan mendesak masih berfokus pada pangan untuk dapur umum.

Bencana hidrometeorologi juga dirasakan di berbagai kecamatan lain seperti Padang Timur, Nanggalo, Lubuk Kilangan, Kuranji, dan Bungus Teluk Kabung yang melaporkan genangan, luapan sungai, serta pergerakan tanah di beberapa titik rawan.

Baca Juga  Sawah Pokok Murah Berhasil Tingkatkan Produksi Padi Petani di Agam

TNI, Polri, dan Basarnas terus melakukan evakuasi, pencarian korban, serta membantu distribusi bantuan ke titik-titik yang sulit dijangkau. Perahu karet, kendaraan taktis, dan alat berat dikerahkan untuk membuka akses yang terputus.

Hingga siang hari, pendataan kerugian dan jumlah warga terdampak masih terus diperbarui. Cuaca ekstrem diperkirakan masih berpotensi berlanjut, sehingga seluruh warga diimbau tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi berikutnya. (*/001)