PADANG, KabaTerkini.com – Pendiri SpaceX sekaligus pemilik Starlink, Elon Musk, mengumumkan pemberian layanan internet gratis bagi wilayah Sumatra yang terdampak banjir besar dan longsor.
Kebijakan itu muncul setelah sejumlah kabupaten di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat mengalami kerusakan jaringan komunikasi akibat bencana banjir besar.
Musk menegaskan bahwa kebijakan itu tidak bertujuan mengambil keuntungan dari situasi darurat. “Starlink tidak mengambil keuntungan dari situasi bencana. Layanan gratis seperti ini selalu diberikan ketika terjadi musibah besar di berbagai negara,” ujar Elon Musk dalam keterangannya.
Langkah ini menjadi perhatian publik mengingat internet menjadi kebutuhan krusial untuk koordinasi penyelamatan, distribusi bantuan, hingga komunikasi warga yang terisolasi.
Wilayah Prioritas Penerima Bantuan
Layanan internet gratis dari Starlink menyasar pelanggan baru maupun lama yang berdomisili di wilayah terdampak banjir parah, terutama di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Starlink menyiapkan mekanisme otomatis bagi pelanggan aktif dan opsi pendaftaran khusus bagi pengguna baru.
1. Pelanggan Starlink Aktif di Wilayah Terdampak
Bagi pelanggan Starlink yang sudah menggunakan layanan sebelum banjir terjadi, bantuan diberikan otomatis dalam bentuk kredit layanan. Pengguna tidak perlu mengajukan permohonan. Selama lokasi layanan berada di zona terdampak, akses internet gratis akan aktif hingga masa bantuan berakhir.
2. Pelanggan yang Layanannya Dihentikan (Paused/Suspended) Pengguna yang menonaktifkan layanan atau mendapat penangguhan juga tetap berhak mendapatkan bantuan, selama alamat layanan berada di wilayah banjir.
Cukup dengan mengaktifkan kembali layanan di aplikasi Starlink. Setelah itu, akses internet gratis akan otomatis berlaku hingga akhir Desember, sesuai kebijakan bantuan darurat.







