Kota Kedua di Sumbar, Padang Panjang Lounching Sekolah Lansia

Sementara itu Winarno mengucapkan terima kasih kepada BKKBN yang telah peduli dengan Padang Panjang. Seperti hari ini melakukan kegiatan sosialisasi praktek baik stunting dan launching sekolah lansia.

“Ini tidak lepas dari bentuk kepedulian dari pusat maupun daerah. Kami akan selalu senang dan bangga apabila Padang Panjang diberikan program-program seperti ini,” ujarnya.

Baca Juga  Tinjau Jalan Longsor di Lubuk Mata Kucing, Pemko Padang Panjang Ajukan Perbaikan ke BNPB

Dikatakannya, kasus stunting Padang Panjang 2020 diangka 18. Lalu turun menjadi 16 persen. Saat ini sampai 13,30 persen.

“Ini menunjukkan program stunting yang ada di Padang Panjang telah berjalan dengan baik. Kami tidak akan puas dengan hasil ini, kalau bisa lebih diturunkan lagi,” ucapnya.

Untuk sekolah lansia, tambahnya, akan jadi perhatian karena lansia juga butuh edukasi agar bisa mandiri. Padang Panjang akan kembangkan program Lansia Tageh ini, agar mereka sehat fisik, sosial dan mental sehingga tidak menjadi beban bagi keluarganya.

Baca Juga  Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, RSUD Padang Panjang Kini Dilengkapi Ruangan NICU Lebih Representatif

“Kita berharap dengan adanya sekolah ini, lansia Padang Panjang bisa lebih sehat, aktif dan produktif,” tuturnya. (*/001)