Fashion Show Baju Saisuak Membuat Suasana Desa Wisata Kubu Gadang Serasa Tempo Dulu

Akbar meminta agar generasi muda di Padang Panjang dapat memahami keberadaan dan fungsi pakaian saisuak sebagai warisan budaya yang memiliki nilai historis dalam berbagai kegiatan adat.

“Bukan hanya sebagai warisan keluarga, pelestarian baju adat ini menjadi cara cerdas untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan tradisi. Kebiasaan berpakaian perempuan minang ini dapat dihidupkan kembali oleh generasi muda,” pintanya.

Baca Juga  Ribuan Petugas Siaga Pilkada, PLN UID Sumbar Siapkan Listrik Tanpa Kedip Hingga TPS Pulau Terluar

Akbar berharap kegiatan ini dapat menjadi katalis dalam upaya pelestarian warisan budaya sekaligus memperkuat identitas kultural masyarakat Minangkabau di tengah arus modernisasi.

“Penyelenggaraan fashion show ini menjadi bukti nyata komitmen Kelurahan Ekor Lubuk dalam mempertahankan dan mewariskan nilai-nilai budaya kepada generasi mendatang, sekaligus mempromosikan potensi wisata budaya di sini,” tutupnya.

Baca Juga  Ramadhan Runway 2025: Fesyen Muslimah Makin Berkembang di Tanah Air

Adapun juri pada kegiatan yang diikuti sebanyak 40 peserta ini di antaranya Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Ekor Lubuk, Hidayani Asda, Bundo Kanduang Nagari Gunuang, Wira Fatriza serta Putri Hijab Influencer Sumbar 2022, Hamidya Sapta. (*/001)