5 Hari Pasca-Gempa, Alat Sensor Deteksi Tanda Kehidupan di Bawah Reruntuhan Gedung di Bangkok

BANGKOK, KABATERKINI.Com – Lima hari pasca-gempa, tim evakuasi korban gempa mendeteksi tanda kehidupan di bawah renruntuhan gedung di Bangkok, Thailand.

Alat pemindai milik militer Amerika Serikat (AS) mendeteksi 70 tanda potensi kehidupan dari korban hilang di bawah reruntuhan gedung Kantor Audit Negara yang runtuh akibat gempa dahsyat, Jumat (28/03/25) lalu itu.

Sensor yang dikirim militer AS itu mendeteksi tanda-tanda kehidupan di tengah reruntuhan gedung antara lantai 17 dan 21 tempat sebagian besar pekerja hilang saat gempa terjadi.

Baca Juga  11 Korban Tewas, Angkot Rombongan Guru SD Remuk Ditabrak Truk

Namun, dikutip dari Bangkok Post, Wakil gubernur Bangkok Tavida Kamolvej mengaku belum dapat memastikan apakah 70 tanda tersebut merupakan para korban hilang. Namun, enam di antaranya telah diidentifikasi sebagai jasad manusia.

Bangunan itu sebelumnya ambruk, dan menyebabkan keberadaan korban tidak diketahui. Tim penyelamat mengaku telah melakukan upaya terbaik untuk menemukan para korban. Tetapi mereka tetap kesulitan untuk menyelamatkan para korban yang terjebak.

Baca Juga  Istri Satpol PP Padang Dilatih Merias Wajah, Hasilnya Menakjubkan!

Bangunan Kantor Audit Negara setinggi 30 lantai itu sedang dalam pembangunan. Sehingga belum ada blue print atau cetak biru lengkap bangunan itu. Terlebih, dinding bangunan juga memiliki tebal sekitar satu meter, sehingga penggalian menjadi sulit.

Selain itu, petugas juga masih terlalu rentan untuk menggunakan peralatan berat untuk melakukan penggalian. Pekerja harus memindahkan puing-puing secara bertahap, mengangkat dan membersihkannya dari atas ke bawah.