Junta Militer Myanmar Tembaki Konvoi Truk Bantuan Palang Merah China, Padahal Warganya Menjerit Butuh Makanan

YANGON, KABATERKINI.Com – Sembilan truk bantuan Palang Merah China ditembaki junta militer Myanmar saat melewati pos pemeriksaan.

Juru bicara junta Mayjen Zaw Min Tun mengakui insiden itu terjadi ketika konvoi truk Palang Merah China itu melintas di kota Nawnghkio, Shan, pada Selasa (1/4) malam sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

Personel tentara yang bersangkutan melepas tembakan ketika kendaraan itu berusaha menerobos pos pemeriksaan.

Baca Juga  Gempa 5,4 Magnitudo Baru Saja Guncang Banda Aceh

“Kami berusaha menghentikan konvoi itu, tetapi mereka menolak untuk berhenti,” jelas Zaw Min Tun, seperti diberitakan Myanmar Now pada Rabu (2/4).

“Setelah itu, kami melepaskan tembakan peringatan dari jarak sekitar 100 meter, dan kami mengetahui mereka melarikan diri kembali ke Nawnghkio,” lanjutnya.

Zaw Min Tun menambahkan konvoi itu mendapat tembakan peringatan karena menggunakan truk berpelat nomor Myanmar dan tidak memiliki surat persetujuan perjalanan dari junta militer.

Baca Juga  Pertamina NRE Kembangkan Potensi Aren untuk Tingkatkan Produksi Bioetanol Indonesia 

Ia juga memastikan junta akan menyelidiki insiden tersebut untuk mengungkap alasan lebih rinci dari tembakan tersebut.