Selanjutnya, Hendri Zulviton menjelaskan, kronologis korban dilaporkan terseret arus, saat korban sedang bermain di jembatan yang tidak jauh dari rumahnya, korban diduga terjatuh dan terseret arus sungai, hingga dilaporkan hilang.
“Ketika Laporan Masuk, Tim BPBD Langsung Melakukan Penyusuran pada Senin 7 April 2025 pukul 15.00 WIB, Namun, tidak berhasil menemukan korban dan di lanjutkan pada Selasa pagi 8 April 2025. Pada pagi tersebut tim langsung menemukan korban di samping batu. Korban ditemukan sekitar 1,5 kilometer dalam kondisi kode hitam (meninggal dunia),” pungkasnya.
Dengan kondisi cuaca yang masih tidak menentu, Hendri Zulviton pun mengimbau warga dan orangtua untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan serta memastikan anak-anak selalu dalam pengawasan ketika terjadi hujan lebat. (*/001)