Sehingga, kata Menkes, dengan adanya penurunan angka kecelakaan pada momen mudik dan balik lebaran tahun ini menjadi suatu kebanggaan bagi pemerintah dari aspek kesehatan.
Ia menganalisa penurunan angka kecelakaan pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 karena faktor kelancaran arus lalu lintas. Sehingga, kata dia, pengemudi tidak stres dan tidak kelelahan.
“Pertanyaan kenapa sih kadang keterangannya menurunnya drastis sudah saya lihat ya karena mungkin pengemudinya enggak stress ya. Jalannya lancar tadi dijelaskan sama Ibu Direktur Operasi Jasa Marga Ibu Fitri, ada VC ratio. Biasanya waktu saya ingat pertama kali kalau dibuka kan macetnya panjang sekali itu itu vc rationya di atas 1 panjang sekali nah sekarang 0,7 aja enggak boleh. Kalau 0,7 nanti langsung dibelokkan lewat Japek 2,” ucap Menkes.
Ia menyimpulkan pengaturan yang baik dari Kepolisian, Kemenhub dan juga Jasa Marga telah berkontribusi menurunkan angka kecelakaan lalu lintas pada Operasi Ketupat 2025. Atas hal itu, Menkes mengaku bahagia dengan upaya dan hasil kerja keras seluruh stake holder pada penyelenggaraan arus mudik dan arus balik. (*/001)