“Jam 9 (pagi) kejadiannya kurang lebih. Katanya sih ada 11 korban, cuma yang 2 belum teridentifikasi. Ada 2 juga kolonel yang meninggal,” kata Mukin dikutip dari wawancara CNNIndonesia TV.
“Sedang pembuatan lubang,” jelasnya soal awal mula ledakan tersebut.
Mukin menuturkan jarak dari jalan raya ke lokasi tersebut sekitar 2 kilometer (km). Namun, ia mempertanyakan mengapa ada warga sipil yang terdampak peristiwa tersebut?
“Warga sipil, masyarakat menanyakan, kenapa warga sipil dilibatkan? Kami tidak tahu. Kami dari keluarga korban juga,” klaim Mukin.
Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak. Namun Maruli belum bisa memberikan kronologi dan korban secara rinci. Ia hanya menegaskan peristiwa itu sedang diinvestigasi.
“Benar terjadi kejadian tersebut. Kejadiannya sedang diinvestigasi,” kata Maruli. (*/002)