Selain meninjau kebun aren, Menteri Raja Juli Antoni juga melakukan kunjungan ke PGE Area Kamojang dan melihat langsung fasilitas pengelolaan energi panas bumi yang telah lama beroperasi sebagai pionir panas bumi di Indonesia.
Keberadaan fasilitas ini memperkuat rencana pembangunan pabrik bioetanol yang akan memanfaatkan energi geothermal sebagai sumber energi utamanya.
Menutup kunjungannya, Menteri Raja Juli menyatakan apresiasinya terhadap sinergi yang telah dibangun antara sektor energi dan lingkungan.
“Inilah wajah Indonesia masa depan, di mana alam, masyarakat dan energi bersih berjalan beriringan,” ujarnya.
Menteri Raja Juli berharap, program seperti ini dapat direplikasi di daerah lain untuk mendukung Indonesia menuju transisi energi yang adil dan inklusif.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina mendorong sinergi dengan pemerintah dan masyarakat terutama dalam pengembangan energi bersih untuk mencapai target net zero emission tahun 2060, atau lebih cepat.
“Pertamina berkomitmen dalam mengembangkan energi bersih, sehingga mampu berkontribusi lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan,” tegasnya.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). (*/001)