“Ke depan tentunya kita berharap, kesepakatan ini segera ditindaklanjuti secara nyata, tidak seremonial belaka. Banyak hal yang bisa disinergikan antara kedua daerah ini, seperti terus menjadi pemasok bahan pokok bagi masyarakat Pekanbaru, kerjasama di bidang kebudayaan dan banyak bidang lain,” tukasnya
Harapan yang sama disampaikan Bupati Eka Putra agar Kesepakatan Bersama tidak hanya seremonial namun merupakan aksi nyata untuk dilaksanakan sehingga memberikan dampak yang nyata bagi kedua daerah.
“Tentunya kita juga berharap berbagai bidang bisa disinergikan antara kedua daerah ini, seperti bidang pertanian, pariwisata dan bidang-bidang lainnya, sehingga akan saling memberikan manfaat yang nyata kepada kedua daerah,” ujarnya.
Dikatakan Eka Putra, Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah agraris dimana masyarakat ataupun penduduknya bekerja pada sektor pertanian, baik pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan dan peternakan.
“Tanah Datar tidak memiliki sumber daya pertambangan dan kebun yang besar, karena itu Tanah Datar mengandalkan Pariwisata dan Pertanian. Bahkan berkat sektor pertanian Pemkab Tanah Datar dapat mengendalikan inflasi daerah dan menjadi terbaik dalam Penanganan Inflasi tingkat Pulau Sumatera sebanyak 4 kali berturut-turut,” pungkasnya.
Di kesempatan itu Bupati Eka Putra bersama Walikota Pekanbaru dan seluruh undangan yang hadir, berkunjung ke gedung promosi serta ke Mal Pelayanan Publik Tanah Datar. (*/001)