Militer Thailand melaporkan serangan terjadi sebelum fajar di Provinsi Ubon Ratchathani dan Surin. Mereka juga menyebut Kamboja menggunakan artileri dan sistem roket BM-21 buatan Rusia.
“Pasukan Kamboja telah melakukan pemboman berkelanjutan menggunakan senjata berat, artileri lapangan, dan sistem roket BM-21,” demikian pernyataan militer Thailand, dikutip Channel NewsAsia.
Mereka lalu berujar, “Pasukan Thailand telah merespons dengan tembakan dukungan yang sesuai dengan situasi taktis.”
Perdana Menteri sementara Thailand Phumtham Wechayachai juga mengatakan jika kekerasan terus berlanjut konflik bisa mengarah ke perang.
Konflik juga telah meluas ke 12 lokasi yang semula hanya enam titik di hari pertama. (*/002)