Menariknya, dua tokoh perempuan juga masuk ke dalam daftar lima besar wakil gubernur populer di media sosial. Mereka adalah dr Jihan Nurlaela, Wagub Lampung dengan skor 75, serta Taj Yasin Maimoen, Wagub Jawa Tengah dengan skor 70. Kehadiran mereka dianggap menambah warna dalam peta politik daerah yang selama ini lebih didominasi tokoh laki-laki.
Riset ini dilakukan dengan memantau percakapan publik di media sosial, interaksi warganet, hingga pemberitaan media online sepanjang 2025. Laporan tersebut menegaskan bahwa popularitas di media sosial kini menjadi barometer penting dalam menilai figur pejabat daerah. Namun, popularitas tetap perlu diiringi kinerja nyata agar kepercayaan masyarakat tidak pudar.
Fenomena ini juga menunjukkan bahwa citra pejabat daerah tidak hanya dibangun melalui kebijakan, tetapi juga strategi komunikasi publik yang efektif. Para wakil gubernur yang aktif berinteraksi di ruang digital cenderung memiliki tingkat popularitas lebih tinggi dibandingkan mereka yang jarang hadir di media sosial.
“Yang terpenting adalah bagaimana pejabat daerah mampu menjawab kebutuhan masyarakat melalui kebijakan nyata. Tanpa itu, popularitas hanya akan bersifat sementara,” tulis laporan tersebut.
Di era digital, ruang maya memang menjadi panggung politik baru, akan tetapi kinerja tetap menjadi fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik. (*/001)