Hadiri COP 29 di Azerbaijan, Pertamina Tegaskan Komitmen Dukung Transisi Energi Nasional 

Selain itu, Pertamina juga memfokuskan inisiatifnya pada pengembangan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel – SAF). Upaya ini merupakan bagian dari upaya ekonomi sirkular yang tidak hanya mendukung keberlanjutan, tetapi juga mengatasi tantangan regulasi, teknologi, dan finansial dalam memproduksi bahan bakar penerbangan yang ramah lingkungan.

Isu pengurangan emisi metana juga menjadi perhatian utama Pertamina dalam konferensi ini. Sebagai salah satu sektor yang memiliki kontribusi signifikan terhadap emisi metana, Pertamina menjalin kolaborasi dengan pemangku kepentingan dari sejumlah negara dan pelaku industri global.

Baca Juga  Tahap Pertama, Tiga Jembatan Putus Dihantam Galodo di Tanah Datar Dibangun Permanen 

Melalui strategi pengurangan emisi sebesar 30% dari level tahun 2021 sesuai Global Methane Pledge, Pertamina terus mengeksplorasi peluang untuk menghadirkan inovasi yang efektif dalam mitigasi emisi metana.

“Seluruh upaya tersebut dilakukan Pertamina dalam upaya mendukung dan mencapai visi misi Asta Cita pemerintah Indonesia baik dari sisi swasembada energi dan ekonomi hijau,” ungkap Fadjar. (*/001)

Baca Juga  Payakumbuh Terpilih Jadi Contoh Kota Antikorupsi, Sekdaprov: Jadilah Contoh Terbaik!