Hampers Lebaran Produksi UMKM Binaan Pertamina Banjir Pesanan Jelang Idul Fitri

JAKARTA, KABATERKINI.Com – Momen Idulfitri menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) karena meningkatnya permintaan dan daya beli terhadap berbagai produk.

Peningkatan ini dialami oleh UMKM Binaan Pertamina melalui program PFpreneur, yakni Aluna Desserts dan IMAGO Raw Honey, sebagai pembuat creamy dessert dan superfood berbahan dasar 100% madu hutan.

Isti Nazilah, pemilik usaha Aluna Desserts, binaan PFpreneur 2024, mengungkapkan, omzet selama momen Idulfitri naik lima kali lipat dibandingkan bulan-bulan biasanya.

“Alhamdulillah untuk omset bulan Ramadan ini sekitar 45 juta karena ada banyak pesanan hampers dan corporate order, dibandingkan bulan biasanya yang rata-rata 9 juta,” ungkap Isti, Sabtu (29/03).

Baca Juga  Pendaftaran Dibuka! Pemko Pariaman Terima 178 Formasi CPNS Tahun Ini

Sama halnya dengan Shinta Aviani, pemilik usaha IMAGO Raw Honey, binaan PFpreneur 2023, yang mengalami peningkatan jumlah pesanan tiga kali lipat.

“Selama bulan Ramadan naik tiga kali lipat. Kini sudah terkirim sekitar 600 pax dan masih ada beberapa yang pengirimannya nanti setelah lebaran juga,” ujar Shinta.

Selagi mempersiapkan hampers, para binaan PFpreneur juga mengikuti program pendampingan lanjutan melalui Inkubasi Bisnis yang dimulai dari 11 Maret hingga 9 Juni 2025.

Baca Juga  Siap-siap! Serba Diskon di Padang Great Sale 2024, Mulai dari Mall Swalayan Hingga Transportasi Umum

Dalam pelaksanaannya, para UMKM diberikan enam modul yang berisi materi tentang fondasi bisnis berbasis digital, digitalisasi bisnis UMKM, perencanaan bisnis berbasis digital, strategi pemasaran berbasis digital, pembuatan profil bisnis, dan business plan.

Terdapat tiga metode yang diterapkan, antara lain coaching, konsultasi, pendampingan, monitoring omset, dan kunjungan. Pada metode coaching, para UMKM dibagi kelompok dengan satu mentor dan diberikan pelatihan secara daring serta bisa konsultasi kapanpun.

Kemudian, setelah diberikan coaching, para UMKM didampingi dan wajib memberikan laporan omzet untuk meninjau perkembangan dan hasil pendampingan.