Ia menambahkan, setelah dilakukan sosialisasi, sebagian kelurahan sudah menggelar musyawarah kelurahan dan kini hanya tinggal pada tahap pembentukan struktur kepengurusan.
“Nantinya, setiap koperasi akan memiliki lima orang pengurus, yang terdiri dari tiga pengawas dan dua anggota. Kemungkinan dapat diresmikan ketika peringatan Hari Koperasi Indonesia pada 12 Juli mendatang,” sebutnya.
Harce menyebutkan, Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari strategi nasional untuk mencapai swasembada pangan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi dari desa dan kelurahan.
“Koperasi ini nanti akan menjadi pusat aktivitas ekonomi desa meliputi pengelolaan bahan pokok murah, serta distribusi pangan sehingga memperkuat perekonomian masyarakat,” harapnya. (Mizwa/Taufik) w