Ajang APQA 2025 mengusung tema “Sustainable Innovation for Nusantara’s Energy Resilience”. Program inovasi yang dihasilkan mengusung empat pilar yakni Continuous Improvement Program (CIP), System and Standardization Management (SSM), Knowledge Management Pertamina (KOMET), dan Quality Management Assessment (QMA) dari ruang lingkup Pertamina Group. Efektivitas inovasi yang telah teruji dan value creation yang dihasilkan, menjadi parameter untuk mencari inovasi terbaik.
Sambutan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, yang dibacakan oleh Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) M. Erry Sugiharto menuturkan, inovasi yang dihasilkan sejalan dengan aspirasi Asta Cita Pemerintah yakni mendorong swasembada energi.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan, APQA diikuti oleh 180 gugus dari seluruh Perwira Pertamina Group, termasuk subholding dan anak perusahaan Pertamina. Setelah melalui proses seleksi dan penjurian, PT Pertamina Hulu Energi berhasil meraih predikat Best of The Best untuk kontribusi inovasinya pada bisnis hulu migas.
“Pertamina berharap inovasi hasil dari APQA ini dapat berkontribusi pada pengembangan industri energi di Tanah Air, menumbuhkan semangat untuk terus mencari cara dan terobosan baru untuk mendorong peningkatan operasional dan efisiensi,” jelas Fadjar. (*/002)