“UMKM naik kelas itu bukan hanya soal skala, tapi soal kualitas dan keberanian berinovasi. Lile Chocolate menunjukkan itu. Ini adalah semangat yang ingin kami tanamkan kepada semua pelaku usaha di Padang,” lanjutnya.
Dia menekankan bahwa ekspor bukanlah titik akhir, melainkan langkah awal menuju penguatan ekonomi lokal yang berdaya saing tinggi. Ia berharap ke depan semakin banyak pelaku UMKM Kota Padang yang mampu menembus pasar ekspor dengan produk-produk khas daerah.
“Hari ini cokelat, besok bisa rendang instan, teh herbal, atau kerajinan. Asal ada kemauan, kami siap bantu lewat program UMKM Naik Kelas,” ujarnya.
Owner Lile Chocolate, Priscilla Raisa Pertana mengapresiasi dukungan penuh Pemko Padang dan menyebut kolaborasi sebagai kunci keberhasilan usahanya menembus pasar luar negeri.
“Kami berani ekspor karena ada dukungan. Dan kami percaya, UMKM lain juga bisa menyusul. Asal saling bantu, saling dukung,” ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Industri Kota Padang Ferri Erviyan Rinaldy, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Provinsi Sumatera Barat Novrial, para kepala OPD, serta perwakilan perbankan dan BUMN. (*/001)