KABATERKINI.Com – Memasuki malam ke-21 Ramadan, Pasar Pusat Padang Panjang ramai dikunjungi pembeli dari berbagai kalangan, tua, muda bahkan anak-anak. Mereka berbelanja pakaian dan sepatu untuk Lebaran.
Pantauan Tim Kominfo, Ahad (31/3) malam, Pasar Pusat ramai oleh pedagang dadakan yang berjualan di pelataran luar gedung pasar. Warga membludak mencari kebutuhan Lebaran mereka.
“Alhamdulillah mulai malam ini sudah banyak pembeli datang dan belanja untuk baju Lebaran mereka. Padahal kami di sini sudah buka sejak minggu kedua Ramadan, namun baru malam hari ini banyak berdatangan masyarakat,” kata salah seorang pedagang baju anak-anak, Raka.
Ia menyampaikan, di pelataran luar gedung pasar ia dibolehkan jualan sejak pukul 19.00 WIB dan tutup pukul 00.00 WIB.
Sama halnya dengan Ardi, ia juga merasa bahwa pada malam ini memang lebih banyak masyarakat yang keluar rumah untuk belanja maupun sekadar melihat-lihat dagangan mereka.
“Dari awal saya buka, memang baru malam ini banyak masyarakat datang. Pasar sudah mulai terasa sempit karena banyaknya yang datang. Kami berharap ini bertahan sampai malam Takbiran nanti dan dagangan kami laku dan habis terjual hendaknya,” kata Ardi.
Berbeda dari Raka dan Ardi, Son yang berdagang baju anak-anak di dalam Pasar Pusat, mengaku jual belinya mulai ramai saat ia jualan pada pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB. Katanya, banyak juga pembeli dari luar Padang Panjang yang membeli dagangannya.
“Alhamdulillah Ramadan tahun ini omzet saya meningkat dari Ramadan sebelumnya. Banyak masyarakat luar datang ke Padang Panjang belanja kemari,” kata Son.
Disampaikan Son, selain ia jualan di pasar, dagangannya juga laku saat ia iklankan di media sosial. Banyak pesanan datang dari luar Padang Panjang seperti Papua, NTT dan lainnya. Mereka juga bisa memesan Cash On Delivery atau (COD) atau langsung bayar.
Sementara itu karyawan toko sepatu Nadia dan Nita, merasakan kondisi jauh berbeda pada saat Ramadan ini. Karena jual beli yang didapat lebih meningkat dari hari biasa bahkan dibandingkan Lebaran tahun lalu.
“Kami sejak pagi hingga malam ini tidak berhenti-henti didatangi pelanggan. Banyak yang membeli sepatu di toko kami. Semoga ini bertahan sampai seterusnya. Bahkan dimalam takbiran kami tetap kerja,” sampai mereka.
Sementara itu salah seorang pembeli, Fadel Muhammad menyebutkan, bukanya pasar di malam hari sangat menguntungkan pembeli. Karena banyak masyarakat yang malas keluar disiang hari dan mereka hanya keluar dimalam hari.
“Dengan adanya pasar yang buka dimalam hari tentu akan banyak masyarakat yang datang. Karena sering terjadi apalagi kaum remaja mereka pada malas jalan-jalan disiang hari sebab mereka puasa,” ulasnya.
Selain itu pasar malam ini juga sangat menguntungkan bagi dirinya dan kawan-kawannya. Lantaran dari segi harga juga berbeda. Banyak yang murah dan barangnya berkualitas.
“Ayo masyarakat Padang Panjang mari kita ramaikan Pasar Pusat kita ini,” ajaknya. ((*/001)