Pasar Pusat Dipadati Pengunjung, Suasana Idul Fitri Mulai Terasa di Padang Panjang

Disampaikan Son, selain ia jualan di pasar, dagangannya juga laku saat ia iklankan di media sosial. Banyak pesanan datang dari luar Padang Panjang seperti Papua, NTT dan lainnya. Mereka juga bisa memesan Cash On Delivery atau (COD) atau langsung bayar.

Sementara itu karyawan toko sepatu Nadia dan Nita, merasakan kondisi jauh berbeda pada saat Ramadan ini. Karena jual beli yang didapat lebih meningkat dari hari biasa bahkan dibandingkan Lebaran tahun lalu.

Baca Juga  Minta Exit Tol, Pj Walikota Sonny Budaya Putra: Padang Panjang Jangan Sampai Dilewati Saja!

“Kami sejak pagi hingga malam ini tidak berhenti-henti didatangi pelanggan. Banyak yang membeli sepatu di toko kami. Semoga ini bertahan sampai seterusnya. Bahkan dimalam takbiran kami tetap kerja,” sampai mereka.

Sementara itu salah seorang pembeli, Fadel Muhammad menyebutkan, bukanya pasar di malam hari sangat menguntungkan pembeli. Karena banyak masyarakat yang malas keluar disiang hari dan mereka hanya keluar dimalam hari.

“Dengan adanya pasar yang buka dimalam hari tentu akan banyak masyarakat yang datang. Karena sering terjadi apalagi kaum remaja mereka pada malas jalan-jalan disiang hari sebab mereka puasa,” ulasnya.

Baca Juga  Posko Siaga Berakhir, 81 Ribu Personel PLN Sukses Wujudkan Nusantara Terang Benderang Selama Lebaran

Selain itu pasar malam ini juga sangat menguntungkan bagi dirinya dan kawan-kawannya. Lantaran dari segi harga juga berbeda. Banyak yang murah dan barangnya berkualitas.

“Ayo masyarakat Padang Panjang mari kita ramaikan Pasar Pusat kita ini,” ajaknya. ((*/001)