Menparekraf RI Lounching Road to World Islamic Entrepreneur Summit 2025 di Sumbar

Menparekraf RI Sandiaga Uno bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi dan pejabat lainnya saat lounching Road To WIES 2025 di Aula Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumbar, Minggu (07/07/24).

KABATERKINI.Com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, resmi melaunching Road To World Islamic Enterpreneur Summit (WIES) 2025, di Aula Masjid Raya Sumbar, bertepatan dengan penamaan Masjid Raya Sumbar menjadi Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, Minggu (07/07/24) siang.

Mengangkat tema Masjid sebagai pusat pemberdayaan, wirausaha dan inovasi, rangkaian Road To WIES 2025 diisi dengan penampilan seni Sumatera Barat dan talkshow yang menghadirkan para tokoh dari dalam dan luar negeri.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya menyebut bahwa WIES 2025 nanti diharapkan dapat mengulang suksesnya pagelaran WIES pertama kali tahun 2023 yang diikuti oleh 20 negara, dengan menghadirkan 10 ribu lebih pengunjung dengan capaian transaksi ekonomi lebih kurang Rp150 miliar.

Baca Juga  Hendri Susilo Sebut Pemain Semen Padang FC Kurang Pede Usai Dihajar Borneo 1-3, Masa Iya?

“WIES 2025 nanti kita harapkan bisa menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Barat, Indonesia, dan dunia. Ini merupakan kerjasama yang akan membangun Sumatera Barat sebagai episentrum, bukan sebagai pelengkap, tapi episentrum pusat kewirausahaan Islam di dunia dan juga pusat industri halal dunia,” ucap Menparekraf.

Pada kesempatan yang sama Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Road To WIES 2025.

Baca Juga  CSR PLN Latih 250 Ibu Rumah Tangga Cara Menjahit dan Membatik di Padang

“Pada hari ini mari kita sambut dengan rasa syukur kegiatan Road To WIES 2025, sebagai rangkaian peringatan 1 Muharram 1446 H di Masjid Raya Sumatra Barat yang hari ini kita beri nama Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, dan berharap kegiatan Road To WIES 2025 ini, bisa menjadi semangat kebangkitan kepada kita, semangat hijrah ke arah lebih baik, sektor pariwisata yang lebih maju, kunjungan yang lebih meningkat, sarana prasarana yang lebih baik dan pengelolaan pariwisata yang lebih sempurna untuk masa-masa yang akan datang,” harap Mahyeldi.