Ny. Ayu Hendra juga menekankan pentingnya keseriusan dalam mengikuti pelatihan ini agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dengan baik dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan keluarga.
“Melalui pelatihan ini, ibu-ibu Dharma Wanita diharapkan dapat mengembangkan diri, tidak hanya bergantung pada suami, tetapi juga mandiri dalam menangkap peluang usaha untuk mengembangkan makanan lokal dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ucapnya.
Selain itu, Ketua DWP Pasbar mengingatkan seluruh anggota untuk terus berpartisipasi aktif dalam melaporkan setiap kegiatan melalui platform e-Reporting. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari evaluasi berkelanjutan terhadap program-program yang telah dilaksanakan oleh DWP Pasbar.
Pada kesempatan tersebut, pelatihan difokuskan pada pembuatan dan pengolahan makanan lokal yang khas, salah satunya adalah sabo, yang berbahan dasar ikan hiu. Pelatihan ini dipandu oleh Al Arif Rahman, seorang narasumber dari PT Janitra Jaya Mulia, yang dikenal memiliki keahlian khusus dalam pengolahan produk kuliner berbasis ikan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para anggota DWP Pasbar mampu mengoptimalkan potensi kuliner lokal menjadi usaha yang mampu mendukung ekonomi keluarga, sekaligus melestarikan warisan kuliner Pasaman Barat untuk generasi mendatang. (*/001)