“Lewat program PFpreneur, kami bisa menjadi UMKM Mitra Binaan Pertamina. Dari program tersebut, kami memperoleh pelatihan dan pendampingan yang mampu menguatkan fondasi kami sebagai UMKM untuk bersaing di pasar lokal, nasional, hingga internasional. Dengan begitu, kami bisa percaya diri untuk tampil dan menjajakan produk kami di depan buyer pada pameran-pameran ataupun business matching,” ujar Shinta Aviyani selaku pemilik Imago Raw Honey.
Pendaftaran PFpreneur pada 02 November-24 November 2024 di laman resmi pertaminafoundation.org dan dikhususkan untuk wirausaha perempuan seluruh Indonesia perempuan dengan usia minimal 18 tahun. Usaha yang dimiliki telah berjalan minimal 6 bulan dan bergerak di bidang kerajinan, fesyen, kuliner, dan pertanian. Bidang pertanian menjadi yang terbaru dalam program PFpreneur, mencakup usaha sayuran organik, sayuran hidroponik, bibit tanaman, alat pertanian, dan tanaman hias.
Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari menyampaikan PFpreneur tidak hanya sekadar membina wirausaha tetapi membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan dan keberlanjutan usahanya.
“Didukung oleh ekosistem pembinaan UMKM Pertamina, program ini akan dimulai dari proses seleksi, inkubasi bisnis hingga pemberian stimulan bantuan permodalan dan partisipasi dalam pameran serta dukungan berkelanjutan dalam bentuk publikasi dan pembinaan. Dengan demikian, PFpreneur tidak hanya mencetak wirausaha, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan dan keberlanjutan usaha mereka yang berdampak positif bagi perekonomian nasional,” ujar Agus.
Dukungan Pertamina terhadap UMKM di pameran ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Inisiatif ini juga selaras dengan prinsip Environmental, Social, & Governance (ESG), yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan serta dampak positif bagi masyarakat. (*/001)
Komentar