“Selama pelaksanaan One Way kami telah menempatkan personel yang telah bergabung dengan stakeholder lainnya di setiap tempat dan simpang yang dianggap rawan. Kepada masyarakat yang melewati jalur one way untuk tidak melawan arus pada jalurnya dan mencari jalan alternatif untuk mencegah kecelakaan,” ujar Kartyana.
Kepada personel, pihaknya juga menekankan untuk selalu waspada dan humanis ketika melaksanakan tugas tatkala meminta seseorang berhenti atau memutar balik.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Arkes Refagus, S.Sos juga menyampaikan untuk tidak melawan arus selama pemberlakuan sistem one way.
“Untuk Kota Padang Panjang kita sudah menyiapkan jalur alternatif. Bagi masyarakat yang ingin ke arah Silaing Bawah dari arah Pasar Pusat bisa melewati arah Kampung Manggis keluar di Simpang Mifan. Namun jika ingin ke arah di bawah Simpang Mifan, bagi kendaraan roda dua kita mengamankan trotoar untuk bisa dilewati. Ini tidak berlaku bagi kendaraan roda empat,” jelasnya.
Ia juga berpesan untuk tidak melawan arus untuk menghindari kecelakaan. Dikarenakan saat sistem one way berlangsung, pengendara menggunakan jalur kanan dengan kecepatan tinggi. (*/001)