“Semoga dari lomba ini bisa menghasilkan desainer ternama, karena yang ikut kali ini adalah desainer muda Sumbar,” sampainya.
Sementara Sri Hidayani menyampaikan, seluruh karya dari desainer muda ini bagus-bagus, yang membuat dewan juri agak sulit memilih siapa yang menjadi juara.
“Dewan juri menilai mulai dari motif batik yang didesain, perpaduan warnanya, kerapian serta tampilan keseluruhan dari setiap produk yang ditampilkan,” sampainya.
Salah seorang peserta dari Padang Panjang, Atika Dwi Putri merasa sangat bersyukur bisa ikut kompetisi ini. Karena dengan kegiatan ini ia bisa mengembangkan bakat yang dimilikinya.
“Jujur sangat deg-degan ikut kegiatan ini, karena saya hanya membawa dua pasang hasil desain batik. Menang kalah itu bonus bagi saya. Yang jelas saya hari ini bisa ikut dan mampu bersaing dengan desainer muda lainnya,” kata Atika.
Tampak hadir Ketua Bhayangkari, Rifka Kartyana, Sekretaris PKK, Aisyah serta jajaran dan undangan lainnya. (*/001)
Komentar