“Pemerintah daerah siap mendukung upaya pelestarian dan pengembangan tradisi ini agar tetap lestari dan dikenal lebih luas,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga menyinggung program unggulan daerah, seperti Nagari Mengaji dan Kembali ke Surau, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali peran surau sebagai pusat pembelajaran agama dan adat bagi generasi muda.
“Kita ingin memastikan bahwa warisan keislaman dan adat Minangkabau tetap kokoh, seiring dengan perkembangan zaman. Dengan adanya program ini, kita berharap lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak baik serta berpegang teguh pada nilai-nilai agama dan adat istiadat,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Bupati Hendrajoni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga dan menghidupkan tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyang. Ia juga meminta doa dan dukungan agar jajaran Pemerintah Daerah Pesisir Selatan, bersama Ketua TP PKK Dr. Hj. Lisda Hendrajoni, dapat memberikan pengabdian terbaik bagi kemajuan dan kesejahteraan daerah.
“Selamat melaksanakan acara Bakhatib Adat. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan menjadi momentum bagi kita semua untuk mempererat persatuan, menjaga adat dan budaya, serta mengembangkan potensi pariwisata daerah kita tercinta,” tutupnya. (*/001)